JIWA BERSEMI
Duduk sendiri,
Hendak hati merenung
Ku melihat banyak mobil saling menyalip
Ku melihat banyak orang lalulalang
Sejenak aku merasa terhenti
Mungkin berakhir sudah
Kemudian ku memandangi langit menuju gelap
Aku menjadi redup
Aku ternyata duduk sendiri
Aku takut
Aku terdiam
Ku melihat banyak orang berlari-lari
Ku melihat bis berhenti diperhentiannya
Sejenak aku merasa kosong
Mungkin benar sudah tiada
Kemudian ku pejamkan mata
Aku hirup udara malam
Aku merasakan angin menyapu kulitku
Aku rasakan detak jantungku makin berdebar
Aku terdiam
Ia yang ku tunggu telah datang
Datang menghampiriku
Sejenak aku merasa ingin melompat kegirangan
Ini mungkin langkah awal ceritaku
Kemudian kita melangkah bersama berdampingan menuju satu tujuan
Aku sudah tak lagi kosong
Aku sudah tak lagi sendiri
Aku merasa hidup
Aku merasa bahagia
Hatiku bersemi-semi
Bahagia ini hanya untukku seorang
Terima kasih atas hadirmu malam ini
Hendak hati merenung
Ku melihat banyak mobil saling menyalip
Ku melihat banyak orang lalulalang
Sejenak aku merasa terhenti
Mungkin berakhir sudah
Kemudian ku memandangi langit menuju gelap
Aku menjadi redup
Aku ternyata duduk sendiri
Aku takut
Aku terdiam
Ku melihat banyak orang berlari-lari
Ku melihat bis berhenti diperhentiannya
Sejenak aku merasa kosong
Mungkin benar sudah tiada
Kemudian ku pejamkan mata
Aku hirup udara malam
Aku merasakan angin menyapu kulitku
Aku rasakan detak jantungku makin berdebar
Aku terdiam
Ia yang ku tunggu telah datang
Datang menghampiriku
Sejenak aku merasa ingin melompat kegirangan
Ini mungkin langkah awal ceritaku
Kemudian kita melangkah bersama berdampingan menuju satu tujuan
Aku sudah tak lagi kosong
Aku sudah tak lagi sendiri
Aku merasa hidup
Aku merasa bahagia
Hatiku bersemi-semi
Bahagia ini hanya untukku seorang
Terima kasih atas hadirmu malam ini
Komentar
Posting Komentar