Company Visit " Know Your World, Create Your Future"

Mahasiswa FHUI pada tanggal 13 Juni 2013 kemarin berkesempatan mengunjungi Karimsyah LawFirm dan Komisi Pemberantasan Korupsi melalui acara Company Visit yang diselenggarakan oleh Serambi FHUI 2013.Company Visit kali ini memiliki tema “Know Your World,Create Your Future”,tema ini diambil sesuai dengan tujuan acara ini yaitu memberikan pengetahuan Mahasiswa FHUI terkait dengan pengaplikasian ilmu hukum dalam dunia professional,sehingga dengan mempelajari mahasiswa bisa mengetahui bagaimana cara memulai dan cara survive dalam dunia kerja. Sesi pertama peserta Company Visit melakukan kunjungan ke Karimsyah LawFirm.Di Karimsyah Lawfirm peserta disambut hangat dan bersahabat oleh Bapak Mirza Karim,beliau adalah alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan sudah mengabdi untuk Karimsya LawFirm sejak tahun 2000.Karimsyah LawFirm sendiri didirikan oleh Bapak Wahyudi Karim pada saat Indonesia sedang bergejolak menuntut reformasi,1997.Karimsyah LawFirm menangani masalah korporasi,litigasi,arbitrase dan mediasi.Karimsyah Lawfirm juga memiliki konsultan hukum asing seperti Ny.Karen Mills dalam menangani perkara yang diamanahkan kepada Law firm ini.Perbincangan mengenai dunia professional dimulai dengan sebuah pertanyaan menarik,apa yang akan kita lakukan setelah menyandang gelar SH,menjadi seorang advokat,jaksa,hakim,in house lawyer atau seorang notaries.Setiap profesi tersebut memiliki tantangannya tersendiri yang membutuhkan komitmen serta integritas.Ada tiga modal utama ketika berkecimpung dalam dunia professional yaitu kejujuran,etika dan percaya diri.Menjadi seorang professional juga harus memiliki sebuah pondasi yang kuat agar tidak terombang ambing akibat gelombang kecil dan besar yang sewaktu waktu bisa terjadi.Sebagai umat Islam pondasi kita adalah dengan berpegang teguh pada agama kita sendiri,yang diperjuangkan adalah kebenaran bukan materi.Pelajaran itulah yang pertama diperoleh dari Bapak Mirza Karim dengan berbagai retorikanya yang unik, Kunjungan kedua peserta mendatangi sebuah lembaga popular yang bertugas memberantas korupsi di bumi Indonesia,Komisi Pemberantasan Korupsi.Pada kunjugan kali ini peserta Company Visit disambut oleh Mas Agung Dwiyanto yang bekerja di bidang sosialisasi dan pendidikan Komisi Pemberantasan Korupsi.KPK dibentuk untuk membuat Indonesia jauh lebih baik,bebas dari parasit Negara yang membunuh rakyat secara perlahan.Bekerja di KPK harus mampu menghadapi berbagai tantangan yang ada serta harus memiliki “metebolisme” yang kuat untuk menolak suap,hadiah atau gratifikasi dan berbagai bentuk tindak pidana korupsi lainnya.Pengaduan dari masyarakat terkait dengan tindakan korupsi mencapai 65000 kasus namun yang dari tahun 2002 sampai 2013 baru selesai 300 perkara,sehingga pekerjaan yang ditangani KPK mencapai tingkat overload atau melebihi kapasitas dan ini juga merupakan salah satu tantangan yang dihadapi para professional yang bekerja di lembaga ini.Resiko lain yang dihadapi pegawai KPK juga adalah para koruptor yang ditangani adalah orang yang memiliki power sehingga untuk menjaga agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan setiap pegawai KPK harus mematuhi kode etik yang telah ditetapkan.Ada satu pesan moral dari semua ‘kuliah umum”yang disampaikan oleh Mas Agung,sebuah pesan moral yang menggelitik tapi manis, yaitu,“Bila kamu memperjuangkan kebenaran maka kebenaran itu harus ditambah dengan cinta”,jadi segala pekerjaan yang kita lakukan di dunia ini hendaklah dilandaskan pada ketulusan dan cinta terhadap apa yang kamu perjuangkan,bukan pada kesenangan materi yang akan fana suatu saat nanti.Pada akhirnya kebenaranlah yang akan menang dan abadi. -Kelly Manthovani-